Pariwisata

Budaya Karangasem Dijadikan Daya Tarik Turis Asing ke Bali

Budaya Karangasem Dijadikan Daya Tarik Turis Asing Ke Bali

Karangasem, 17/8 (Atnews) - Ciri Khas Budaya Karangasem akan dimaksimalkan menjadi daya tarik wisatawan asing untuk kepentingan perekonomian dan kemajuan wisata utama di Bali. Untuk itu diadakanlah Workshop Diskusi "Destination Development and Management" dalam rangkaian Pembukaan Discover Karangasem Living Museum Samsara Karangasem, Bali kemarin (16/08).
Living Museum Samsara Karangasem dibuka ahli bidang pemasaran Prof. I Gede Pitana. M.sc beserta Ibu Bupati Karangasem, Kepala Dinas Pariwisata Karangasem, Kepala Bank Indonesia Cabang Bali. 
Peresmian ini berpengaruh perkembangan pariwisata Karangasem serta menambah destinasi wisata di Bali Timur .
Dalam workshop tersebut membahas tentang Cara mengembalikan ketertarikan warga asing berwisata ke Bali khususnya Karangasem. Pasalnya Pariwisata Karangasem sempat down akibat Gunung Agung Meletus tahun lalu. Seperti halnya yang dikatakan salah satu pembicara di FGD kemarin yaitu David Kurniawan (Wechat) yang mana Wechat merupakan aplikasi sosial media dari China. "Karangasem punya destinasi wisata yang original, dan karena marketing di China itu besar, maka aplikasi mediasosial kami (wechat) diharapkan mampu menunjang promosi wisata di Bali", ujarnya.
Diresmikannya Samsara Living Museum, diharapkan bisa bangkit dengan guest value development yaitu mementingkan kepuasan wisatawan yang datang ke Karangasem dengan menumbuhkan sifat yang Ramah Tamah. Demi menjaga ekonomi pariwisata di Bali yang akan diturunkan ke anak cucu kita.
Selanjutnya untuk acara lainnya yaitu di isi dengan memasak masakan khas Karangasem, menulis lontar, pembuatan arak, pewarnaan alam untuk kain tenun, pertunjukan seni & budaya Karangasem, misalnya musik Penting, Selonding, dan Megenjekan. Kemudian juga ada pemutaran Film Dokumenter Karangasem.(ayu/atm)
.
Baca Juga :
Get in Touch